Contoh Permainan untuk Anak Usia Dini

Macam - Macam Permainan Anak Usia Dini

Opera PAUD UNY 2008
ANEKA RAGAM PERMAINAN

  1. BERMAIN DI DALAM RUANG
    1. Mencari teman
      Aspek-aspek yang dapat dikembangkan dalam bermain “mencari teman” antara lain:
§  Fisik Motorik
      Dalam kegiatan bermain ini mengajak anak untuk banyak bergerak  dan berlari.
§  Sosial
     Dalam permainan ini dapat meningkatkan interaksi antar teman saat anak mencari pasangannya.
§  Bahasa
     Dalam berinteraksi maka akan meningkatkan komunikasi yang terjadi pada anak sehingga kemampuan anak dalam berkomunikasi dapat terlatih.

    1. Tepuk bersama
      Aspek-aspek yang dapat dikembangkan dalam bermain ”tepuk bersama” antara lain :
§  Fisik  Motorik
Dalam permainan ini dapat meningkatkan koordinasi tangan anak.
§  Sosial
Bermain ini juga dapat melatih anak untuk melakukan kekompakan serta kerjasama.

    1. Bermain Peran
      Aspek-aspek yang dikembangkan dalam permainan ini:
§  Sosial Emosional
§  Bahasa
§  Kognitif
    1. Menyusun Balok
§  Kognitif
§  Motorik halus
§  Seni
    1. Bermain dengan Platisin
§  Kognitif
§  Motorik Halus
§  Seni

  1. BERMAIN DI LUAR RUANG
    1. Menjala ikan   
    2. Elang dan Anak Ayam
    3. Kucing dan Tikus
    4. Hijau Hitam


       
  1. BERMAIN DENGAN ALAT
    1. Mana sepatuku
    2. Kartu Angka
    3. Lompat Tali
    4. Bermain Kelereng
    5. Puzzle
  2. BERMAIN TANPA ALAT

    1. Menjala Ikan
      Cara Bermain :
      2-3 anak di suruh bergandengan tangan dan berperan sebagai jala ikan. Sedangkan anak-anak lainnya berperan sebagai ikan. Mereka yang berperan sebagai ikan bebas berlarian di lapangan ataupun dalam ruangan. Bila ada tanda (peluit atau hitungan atau tepukan tangan) dari guru anak-anak yang berperan sebagai jala harus berusaha menangkap ikan (anak-anak yang berlarian dalam ruangan/lapangan) sebanyak-banyaknya dengan cara mengurungnya dalam lingkaran tangan. Usahakan jala jangan tercerai berai. Sedangkan anak yang berperan sebagai ikan berusaha lari menghindar jangan sampai tertangkap. Anak-anak yang telah tertangkap ikut bergabung sebagai jala, sehingga semakin lama jala semakin lebar. Sedangkan ikan yang harus ditangkap semakin sedikit. Permainan berakhir jika sudah tidak ada ikan yang perlu di tangkap lagi.
Permainan ini dapat dimodifikasi dengan memasang beberapa kelompok anak (2-3 pasang) sebagai jala. Lalu kelompok jala ini saling bersaing untuk menangkap ikan sebanyak-banyaknya.



    1. Hijau Hitam
      Cara Bermain :
      Siapkan lapangan segiempat. garis batas bisa dibuat dengan kapur atau tali. Bagi lapangan menjadi dua. Lalu pada masing-masing bagian siapkan garis bebas dekat sisi terluar lapangan.
Pelaksanaan permainan: bagi anak menjadi dua regu. Regu hitam dan regu hijau. Bariskan kedua regu di tengah lapangan. Masing-masing anak berhadapan satu sama lain. Tugas setiap regu adalah memperhatikan/mendengarkan nama baris yang disebutkan guru. Bila guru menyebut, Hiii…jau, berarti Hijau harus segera berlari meninggalkan tempatnya menuju garis bebas. Sedangkan baris hitam berusaha menangkap pasangan dari baris hijau sebelum melewati garis bebas. Dan begitu pula sebaliknya untuk baris hitam. Pemenangnya adalah regu yang anggotanya paling sedikit tertangkap.

    1. Kata Polisi
    2. Elang dan Anak Ayam
      Cara Bermain :
      : bagi anak menjadi beberapa kelompok. Paling banyak anggotanya berjumlah sepuluh tiap kelompok. Dalam satu kelompok pilih satu untuk berperan sebagai elang, sedangkan yang lin berperan sebagai ayam. Bariskan anak-anak yang berperan sebagai ayam. Tiap anak berpegangan pada pundak teman didepannya. Anak yang paling depan berperan sebagai induk ayam dan bertugas melindungi anak ayam dari kejaran burung elang dengan cara merentangkan kedua tangan. Burung elang bebas menangkap anak ayam yang paling belakang. Anak ayam yang tertangkap harus keluar dari barisan. Usahakan barisan anak ayam jangan sampai terputus. Permainan berakhir jika sudah tidak ada anak ayam yang tersisa. Setelah itu bisa diganti dengan kelompok berikutnya.

8 komentar: